Lewat eksperimen ini, kita akan melakukan percobaan bagaimana arah cahaya bergerak. Berdasarkan teori fisika, cahaya yang dihasilkan oleh sebuah sumber akan bergerak lurus. Apabila terhalang oleh benda, maka cahaya itu tidak akan membelok untuk sampai ke tujuan yang sama.
Benar nggak, ya?
Mari kita buktikan bersama. Kita coba lakukan percobaan apakah benar cahaya akan bergerak lurus. Ini adalah hipotesis kita. Untuk membuktikannya, tentu aja ada alat dan bahan yang diperlukan.
Alat dan bahan:
- Kertas, gunting, puncher, penggaris.
- Spidol warna
- Clay/play dough/blu tack
- Senter
Teknik eksperimen:
- Lima lembar kertas yang dipotong berbentuk kartu segi empat. Lubangi tepat di tengahnya (diameter 2-3 cm) pada 4 buah kartu. Untuk kartu ke-5 gambarlah sebuah dart sebagai target dengan spidol warna.
- Jejerkan kartu-kartu tersebut secara vertical dengan jarak satu sama lain kira-kira 20 cm. Supaya bisa berdiri tegak, gunakan clay/play dough/blu tack. Lubang diarahkan sejajar dan letakkan kart target di paling ujung.
- Menggunakan lampu senter, sorotkan cahaya melalui lubang pertama dan arahkan agar memasuki lubang-lubang selanjutnya dan berakhir di kartu target.
Apa yang terjadi?
– Apabila kertas dan lubang diletakkan sejajar, cahaya yang masuk lewat lubang pertama akan melewati semua lubang dan berakhir di kartu target.
– Cobalah dengan membuat lubang yang lebih kecil. Maka hasilnya, cahaya tetap akan melewati lubang tersebut.
– Letakkan kartu-kartu itu tidak sejajar, tetapi zigzag. Cahaya tidak akan membelok untuk mencari lubang untuk dimasuki. Akibatnya, kartu target tidak akan terkena sinar cahaya senter.
– Artinya, cahaya hanya akan bergerak pada garis lurus. Tidak bisa membelok dengan sendirinya.
Nah, dari eksperimen ini kita bisa belajar tentang satu sifat cahaya. Untuk melengkapi eksperimen ini, tonton video eksperimennya ya.