Proyek sains kami yang pertama adalah membuat Volcano atau Gunung Berapi. Kegiatan ini kami lakukan saat anak-anak belum memulai homeschool. Jangankan memulai, terpikir untuk mencoba homeschool aja belum. Tujuan kami membuat proyek sains ini pada awalnya untuk mengalihkan anak-anak pada kebiasaan nonton televisi sepulang sekolah.
Memang, waktu mereka nonton televisi nggak banyak, cuma sekitar 1,5 jam setiap harinya. Plus, tontonan yang boleh mereka lihat selektif. Di Australia, sensor program televisi yang boleh dilihat anak-anak diberi label G (General) dan PG (Parental Guide). Untuk yang parental guide ini, kita harus lebih selektif lagi. Karena ada program yang baru boleh ditonton ketika anak-anak mulai remaja.
Terbilang aman sih. Selain itu juga, program televisi anak-anak di channel ABC for Kids itu bagus-bagus. Kami juga berlangganan Foxtel yang menyediakan channel BBC Knowledge dan National Geographics.
Tapi, kalau kita bisa mengalihkan mereka dengan kegiatan lain, rasanya lebih bagus ya. Mereka bisa lebih aktif dan energinya bisa tersalurkan.
Jadi, sepulang sekolah anak-anak diarahkan untuk sibuk, tapi nggak melelahkan.
Untuk proyek pertama ini anak-anak semangat banget. Sebelum mulai, kami bikin project meeting dulu. Dikerjakan pagi hari sambil sarapan. Dalam meeting, kami membahas bagaimana proses pembuatannya step by step. Sebagai panduan, anak-anak diperlihatkan video pembuatan volcano di YouTube. Beberapa web yang menjadi panduan kami antara lain learning4kids dan junglekey.
Berikut ini adalah Project Plan dari hasil diskusi kami berempat:
Selanjutnya adalah proses pembuatan. Sesuai rencana, pembuatannya akan dilakukan oleh anak-anak atas supervisi saya dan suami. Mereka harus bekerja sesuai target yang kita buat. Mereka tetap boleh nanya-nanya kalau bingung dan kalau butuh bantuan yang mereka nggak bisa kerjakan. Tapi, kendali tetap ada di tangan mereka berdua.
Alat dan bahan yang diperlukan:
- Kardus bekas
- Botol plastik bekas
- Kantong plastik (kresek)
- Gunting
- Lem
- Koran bekas
- Ember + air
- Cat air + kuas
- Pewarna makanan
- Sodium bikarbonat atau soda kue
- Cuka
Langkah-langkah pembuatan:
- Siapkan desain yang sudah dibuat. Potong kardus seperti pada gambar.
- Beri lubang seukuran diameter botol di bagian bawahnya. Masukan botol plastik yang sudah dibungkus plastik lewat lubang itu.
- Buat rangka volcano dengan menggunakan sisa-sisa potongan kardus. Rekatkan dengan lem.
- Rendam koran bekas dalam air sampai berbentuk bubur. Tempelkan pada rangka mengelilingi botol plastik. Lalu diamkan sampai cukup kering dan siap dicat.
- Cat sekeliling gunung sesuai keinginan.
- Untuk membuat lava:
- Ke dalam botol, masukan air, pewarna merah dan bubuk bicarbonat atau soda kue.
- Tuangkan cuka perlahan-lahan ke dalam larutan air hingga air tersebut mengeluarkan buih dan luber keluar menyerupai lahar.
Buat anak-anak, proses seperti ini fun banget. Sambil membuatnya, kita bisa sambil bercerita tentang proses gunung meletus dan bagian-bagian dari gunung berapi.
Proses yang paling heboh adalah ketika anak-anak diminta untuk presentasi. Sempet heboh karena mereka beberapa kali salah ngomong sampai harus take video berulang-ulang. Dan yang bikin lucu, ternyata setelah beberapa kali take, saya lupa menyetel kamera ke setting video.
Lha, jadi selama itu mereka cuap-cuap cuma dapat foto doang.
Udah mulai bete nih anak-anak karena disuruh ulang presentasi. Tapi, akhirnya atas kerjasama yang baik, semua proses selesai juga. Alhamdulillah.
Ini presentasi para bocah tentang science project pertama mereka.
Seru kan? Mau coba juga? Selamat belajar :D.